8 C Key dalam Menulis

Banyak tips menulis yang bertebaran di dunia, baik dunia maya maupun nyata. Salah satunya adalah yang terdapat dalam buku-buku menulis. Ambil salah satunya dan ikuti. Semangat menulismu mungkin akan berubah.

∼Alifadha Pradana∼

Sumber Gambar : Modifikasi Sendiri menggunakan Canva

Sudah baca buku “A Complete Guide For Writerpreneurship” karya Kang Arul, yang diterbitkan oleh Citra Media Yogyakarta, tahun 2010 lalu? Atau paling tidak, pernah melihat bukunya? Cari deh dan baca. Banyak tips bertebaran di sana yang bisa dipraktekkan untuk belajar menjadi penulis profesional, atau di buku ini disebut dengan writerpreneurship. Kalo saya sih menyebutnya sebagai pengusaha penulis.

Salah satu tipsnya yang sedang berusaha saya habit-kan adalah 8 C Key. Yaitu Kunci 8 C (kata yang diawali huruf C) yang berfungsi sebagai tips menulis. Yuk, kita bahas satu persatu.

1. CULTURE

Culture atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai budaya, menurut KBBI adalah sesuatu yg sudah menjadi kebiasaan yang sudah sukar diubah budaya. Menjadi penulis profesional harus terus membudayakan diri sendiri. (Kegiatan yang dilakukan sejak lama dan terus menerus) dalam perilaku yang mendukung sebagai penulis. Di antaranya yaitu budaya mengelola waktu, menulis dan menghasilkan karya, termasuk budaya membaca.

2. CONSISTENCY

Konsisten artinya tetap atau tidak berubah-ubah. Tentu saja seorang penulis profesional harus konsisten terhadap tujuannya dalam melakukan semua yang telah dibudayakan tadi.

3. CONCEPT

Menjadi penulis bukan hanya keinginan atau khayalan. Melainkan harus dibuktikan dengan aktivitas dan tekad untuk melakukannya. Sehingga seseorang yang ingin menjadi penulis harus punya konsep yang jelas tentang seperti apa penulis yang profesional, bagaimana menjadi penulis profesional serta membuktikannya dalam aktivitas dan perbuatan.

4. CREATIVITY

Untuk menjadi penulis profesional, kadang hanya diperlukan kreativitas untuk memoles sesuatu yang lama menjadi hal yang baru atau tema klise menjadi topik kekinian. Dan kabar gembiranya, kreativitas bukanlah bakat yang hanya dimiliki orang tertentu, melainkan keterampilan yang bisa dilatih dan dikembangkan. (tentang kreativitas bisa dibaca di sini ya

Kreativitas dalam menulis bukan hanya berkaitan dengan naskah, melainkan juga berhubungan dengan kepekaan untuk tahu kebutuhan pasar dan bisa menciptakan peluang-peluang untuk bisa menghasilkan karya yang bisa dipublikasikan. (Dapat dikembangkan dengan rutin melakukan observasi ke toko buku, pameran dan kegiatan kepenulisan lain)

5-6. COMPETENCY – CREDIBILITY

Menjadi penulis adalah sebuah profesi. Sehingga butuh kemampuan tertentu yang harus dipenuhi. Diantaranya seperti yang sudah disebutkan di atas, yaitu kemampuan menulis dan menyusun kata serta kalimat dalam sebuah tulisan.

Menjadi penulis profesional juga harus bisa dipercaya sebagai sumber informasi dan ilmu. Paling tidak dari informasi atau ilmu yang dituliskannya.

7-8. CLIENT FOCUS – CLIENT NETWORKING

Menjadi penulis, adalah profesi pengakuan. Artinya, dia disebut penulis jika sudah menghasilkan karya yang bisa dinikmati banyak orang dan berharap bahwa tulisannya bisa menginspirasi banyak orang.

Sehingga untuk menjadi penulis profesional, juga perlu mempertimbangkan keinginan pembaca dan penerbit dalam menghasilkan karya. Artinya tulisan yang dia hasilkan sesuai dengan kebutuhan pembaca atau cocok dengan standar penerbit.

Hmmm… berat melakukan 8 C Key di atas? Jawabannya tergantung dari tekad sahabat. Bila berpikir berat, pasti memang berat dan sulit untuk dilaksanakan. Tapi, jika dianggap ringan, pasti akan ada jalan untuk mengupayakannya. Jadi, semua tetap tergantung pada Kita…

#TipsMenjadiPenulis
#EdisiSelfReminder
#KeepTryToMakeAnInspiringWriting

Referensi