Lincoln Rhyme : Simbol Tekad Keras dan Pantang Menyerah

Lincoln Rhyme : Simbol Tekad Keras dan Pantang Menyerah

Awal Bulan Agustus ini, ketika me time Saya tiba, bolak balik mencari acara televisi dari channel luar. Sepertinya, banyak judul film seri baru. Saya sedikit terpincut dengan “Lincoln Rhyme : Hunt for The Bone Collector”. Namun, setelah membaca sinopsisnya, sedikit pesimis bahwa ini akan menarik. Sebab, rupanya orang jahatnya hanya satu, yaitu sang kolektor tulang. Ngga terlalu seru, kan.

Sumber : https://m.imdb.com/title/tt9307990/

Awalnya, karena tak ada tontonan lain yang baru yang bisa dilihat, Saya pilih untuk menonton serial Lincoln Rhyme ini. Dan bersyukur sekali indihome di rumah menyediakan paket TV on demand yang berisi acara sepekan ke belakang. Jadi, Saya telusuri episode pertama serial ini. Ternyata, ceritanya bukan tentang kolektor tulang sama sekali. Melainkan penjelasan pendahuluan hubungan kerja antara Lincoln Rhyme dengan detektif wanita cantik yang akhirnya dipilih menjadi kaki-tangan-mata sang Lincoln yang dilumpuhkan oleh kolektor tulang.

Menarik?

Jelas banget menariknya. Bagaimana seorang dengan anugerah kesempurnaan kecerdasan namun dibatasi fisiknya akibat perlakukan musuhnya dalam pekerjaan, tetap tidak terkalahkan. Bukan, tidak terkalahkan oleh musuh yang membuatnya cedera. Melainkan, tetap mampu menyiasati keterbatasannya dengan bantuan teknologi terkini, untuk tetap berarti dan bermanfaat untuk sekitarnya.

Jadi, setelahnya Saya langsung menjelajah internet, untuk mencari informasi tentang serial yang cukup baru bagi Saya. Ternyata film seri ini memang baru dibuat awal tahun 2020. Beruntung sekali Saya bisa langsung menonton episode awalnya di tahun yang sama. Jadi, ngga terlalu ketinggalan, kan?

 

Dan sejauh ini, dari tiga cerita yang Saya ikuti, tiap episodenya lumayan menarik. Meskipun yang menjadi point penting setiap penyelidikan adalah ingatan fotografis dan deduksi Lincoln Rhyme, tetapi pelaku aktifnya tetap sang detektif wanita yang cantik – Amelia Sachs yang diperankan oleh Arielle Kebbel.

Sumber : Modifikasi dari Wikipedia dan IMDb

Dari penjelajahan internet tadi, ternyata Saya mendapat informasi juga, bahwa film ini based on buku thriller dengan judul yang sama karya Jeffery Deaver. Namun, Saya belum tahu pasti, apakah film ini hanya didasarkan atas kisah-kisah di buku itu. Atau akan mengambil setiap kisah dari tulisan Jeffery. Kita tunggu saja kejutannya. Dan Saya mendapat sedikit pencerahan dengan ulasan yang disampaikan pecinta sejati karya Jeffery Deaver.

Tugas saya selanjutnya sudah pasti, yaitu mencari tahu, apakah buku thriller karya Jeffery Deaver ini sudah tersedia edisi Bahasa Indonesianya atau belum. Kalo edisi aslinya sih, sudah dicek dan tersedia di Google playbooks dengan harga lumayan.

 

 

Referensi :

  1. Lincoln Rhyme : Hunt for The Bone Collector diunduh dari https://en.m.wikipedia.org/wiki/Lincoln_Rhyme:_Hunt_for_the_Bone_Collector
  2. Ulasan karakter penuh film Lincoln Rhyme : Hunt for The Bone Collector diunduh dari https://collider.com/lincoln-rhyme-hunt-for-the-bone-collector-review-nbc/
  3. Tayangan Lincoln Rhyme diunduh dari https://www.nbc.com/search
  4. Lincoln Rhyme : Hunt for The Bone Collector diunduh dari https://m.imdb.com/title/tt9307990/
banner 468x60

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.