Cintaku Antara Jakarta dan Kualalumpur

Cintaku Antara Jakarta dan Kualalumpur

Sumber Gambar: SS Google Play Books

 

Sekilas Info

Saya tak tahu, apa alasan Tere Liye, tidak menerbitkan buku ini dalam versi cetaknya. Padahal, menurut saya isinya oke. Meskipun temanya klise, tetapi, seperti yang biasa terjadi, seorang Tere Liye mampu mengubahnya menjadi cerita yang unik dan tetap baru. Karena beda dari yang lain.

Namun, sepertinya saya paham juga alasannya. Sebab, banyak kata dan kalimat dalam e-book ini yang masih harus diedit. Jadi, seperti e-book nya yang lain, Cintaku Antara Jakarta dan Kuala Lumpur, memang non editing. Namun, buat saya sih oke saja. Karena ceritanya tetap enak dibaca dan mencerahkan.

Tentu saja ini murni versi saya yang notabene memang pencinta buku karya Bang Tere. Jadi, bisa saja pendapat ini berbeda dari kebanyakan orang.

 

Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi

 

Sinopsis

 

Seperti saya bilang tadi, e-book ini mengulik cerita klise. Menceritakan seorang lelaki yang mencintai penyanyi papan atas negeri tetangga. Tuh, bener, kan. Pasti ada yang sudah pernah baca kisah serupa.

Namun, menjadi tidak pasaran lagi ketika, kisah ini dibumbui dengan cinta segitiga juga di dalamnya. Termasuk setting yang tidak biasa. Bayangkan saja, tempat para tokoh ini bercengkrama adalah susuran atap gedung pencakar langit. Unik, kan?

Mungkin jika yang diajak kencan orang biasa, tidak terlalu uni. Namun, karena ini selebritis, maka adegannya menjadi lebih mendebarkan. Gimana kalo ternyata dia takut ketinggian dan malah jatuh. Bisa jadi trending topik, kan?

Selain itu, dengan ending yang twist, maksudnya tidak jelas siapa yang dipilih sang tokoh, menjadikan e-book ini tetap fresh dan layak dibeli serta dibaca dengan tuntas.

 

Pelajaran yang Bisa Diserap

 

Seperti yang selalu saya lakukan tiap kali membaca sebuah buku, adalah mengambil banyak pelajaran dan hikmah darinya. Hikmah yang saya seraph, baik dari konten cerita (jika novel) atau dari tema pembahasan tiap babnya (untuk buku nonfiksi). Selain itu, sebagai penulis, saya juga berusaha menyerap pelajaran dari teknis penulisannya.

Begitu juga dari e-book ini. Pelajaran yang didapat dari konten cerita, adalah mengenai cinta dan persahabatan. Kadang begitu sulitnya membedakan rasa hati terhadap seseorang yang sudah dianggap sahabat. Apakah rasa itu bisa disebut cinta atau hanya sekedar rasa sayang seorang sahabat. Juga tentang sebuah kejujuran. Untuk tak pernah berbohong sekecil apa pun terhadap orang terdekat kita. Termasuk pelajaran tentang keberanian untuk menjadi diri sendiri selama melakukan yang benar, walau apa pun yang akan dihadapi, bisa meluluhlantakkan diri. Dan masih banyak lagi pelajaran yang bisa kita dapat dari konten cerita ini.

 

Jadi, jika memang penasaran terhadap e-book ini, silakan cari saja di Google play books. Kemarin saya membelinya cukup murah juga. Karena pas discount. 😊

 

 

banner 468x60

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.