Sumber : Dokumentasi Pribadi
Mengikuti aturan agama dalam rangka mengungkapkan ketaatan, kadang butuh kebulatan tekad dan kesabaran untuk menjalaninya. Tidak terkecuali keinginan untuk menutup aurat.
Aturan yang sudah jelas wajib dan berlaku untuk setiap perempuan yang sudah baligh, tidak bisa ditawar-tawar lagi. Soal masih banyak yang belum melakukan, bahkan meski yang tidak menaati memakainya adalah orang yang dianggap mengerti agama, tidak bisa dijadikan dispensasi untuk meninggalkan.
Jadi, di sinilah Iman, ketaatan, dan kesabaran kita diuji. Juga ujian terhadap orang tua, jika ternyata yang berkeberatan terhadap ketaatan kita dengan aturan agama, adalah ayah dan ibu kita sendiri.
Nah, di antologi ke-23 ini saya menceritakan pengalaman saat mengenalkan hijab bertama kali, puluhan tahun lalu. Di masa ketika pemakai jilbab memang masih belum banyak seperti saat ini. Era ketika pemakai jilbab dianggap kelompok ekstrem yang meracuni masyarakat.
Benar-benar tidak mudah, lho.
Dan teman-teman bisa membaca pengalaman saya tadi, di buku keren ini. Beserta kisah teman-teman lain yang juga tak kalah unik. Semoga bisa menjadi ibrah dan inspirasi kalian untuk mendapatkan hijrahnya masing-masing.
No Responses