Simfoni Aksara

Simfoni Aksara

 

Pasti pernah bikin puisi dong… Apalagi saat sedang jatuh cinta. Pun ketika kecewa dan sakit hati, banyak orang lebih leluasa melipurnya melalui puisi. Ini antologi puisi pertama yang dipublikasikan sahabat Easy Writing.

Kalau ingin tahu beberapa di antara puisi-puisi indah yang digubah mereka, bisa dibaca di sini ya…

 

Nikmati Saja

Ketika sedang berada di bawah
dengan semua derita juga nestapa
serta isak tangis dan sedu sedan duka
nikmati saja,
dengan kesabaran berlipat ganda
serta ikhlas yang berujung kepasrahan jiwa
karena mungkin juga,
Allah hanya ingin kita mendekatNya
dan memohon belas kasih-Nya

Saat dalam puncak bahagia
bergelimang gemerlap harta dunia
serta gegap gempita irama mayapada
nikmati saja,
dengan rasa syukur berbalut kesadaran nyata
bahwa semua hanya perhiasan fana,
yang akan menjadi bukti kualitas jiwa
tentang iman di dada

Apa pun yang sedang kita terima
entah duka lara atau riang gembira
nikmati saja,
sebagai skenario atas peran kita
di atas panggung drama dunia
nikmati saja semua…
dengan kesungguhan seorang hamba setia
sebagai bukti ketaatan jiwa raga
kepada Sang Pemilik Jagat Raya
Yang semoga berbuah Ridho dari-Nya

☆Alifadha Pradana☆

Nikmati Saja 2

Boleh jadi, saat ini hatimu sedang berduka,
karena cinta yang kau puja, pergi entah kemana.

Atau mungkin, fisikmu yang sedang terbaring tanpa daya,
menjalani sakit, entah sudah berapa lama.

Bahkan bisa juga, jiwa ragamu sedang menderita,
duka nestapa yang tak terkira.

Nikmati saja…
Selama kita tetap berteguh pada jalan-Nya
Jika cinta itu memang untuk kita,
dia akan kembali dalam bentuk yang lebih indah dan mulia.

Ketika fisikmu dalam kondisi terendahnya
ia bisa menjadi pelebur dosa yang kau punya.
Bahkan saat jiwa raga terkapar tanpa asa,
dengan ikhlasmu, ia akan berbuah surga.
karena itu semua, juga bukti kasih sayangNya
yang kadang tak ingin kita terima.

☆Alifadha Pradana☆

Sahabat Kehidupan

Akan ada teman
yang bagaikan semilir angin
ia memberi kesejukan
saat kita berkeringat dalam kegerahan
Meskipun, juga ada rekan
yang seumpama hujan asam
yang bukannya menyuburkan
malah merusak ekosistem alam

Pasti ada kawan
yang ibarat rembulan
ia memberi cahaya
ketika kita tersaruk-saruk dalam kegelapan
Walaupun ada pula seorang tolan
yang seperti belukar
dia menjadi penghambat perjalanan
dan perusak keindahan

Selalu ada sahabat
laksana sebatang lilin
yang selalu siaga ketika dibutuhkan
untuk memberi penerangan
dengan membiarkan dirinya habis terbakar
Kendati tetap saja ada sobat
yang seakan bara dalam sekam
ia bisa menghanguskan segalanya
bahkan ketika kita tak pernah menyangkanya

Begitulah beberapa karakter mereka
yang mungkin ada di sekeliling kita
tak bisa kita menafikannya
walau mungkin bisa coba memahaminya
semoga yang terbaik yang akan kita punya
sebagai sahabat sepanjang masa
di dunia dan akhirat sana

☆Alifadha Pradana☆

 

 

banner 468x60

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.