Ternyata ada lagi tantangan menulis yang bisa aku manfaatkan sebagai ajang untuk merutinkan menulis lagi. Karena, ternyata untuk merutinkan menulis selalu butuh pembakar semangat. Karena, lagi-lagi yang paling berat dalam menulis adalah ketiadaan seorang “bos” yang akan menagih progress penyelesaian tugas menulis kita. Itu artinya, harus kita sendiri yang memotivasi diri sendiri untuk terus rutin menulis.
Memang, memasang target menulis dan memberlakukan reward dan punishment dalam rangka membiasakan aktivitas menulis, juga bisa dilakukan. Tetapi, jika kita tidak mematuhinya, tetap akan percuma saja.
Jadi, mari manfaatkan moment ini untuk start lagi memulai kebiasaan menulis. Mungkin untuk 7 hari pertama ini, bisa menulis sesuai tantangan yang diberikan. Tapi, semoga setelah terbiasa memposting tulisan selama tujuh hari berturut-turut, akan memicu hormon kebiasaan kita untuk tetap menulis, meskipun tantangan menulis dari Basabasi dan Kampus Fiksi ini sudah berakhir. Siap…? Harus siap, dong…!!!
No Responses