Jika Saya Menulis Buku, Seharusnya…

Jika Saya Menulis Buku, Seharusnya…

I’m publicizing the book that’s done.

I’m writing the book that’s in the hopper,

and I’m doing a little advance research on the book to come.

∼ Ann Rule : https://www.brainyquote.com/search_results?q=writing+a+book ∼

Yang saya rasakan selama ini saat menulis, baik artikel, postingan blog atau sosmed maupun menyusun buku, untuk bisa menulis 90% – nya dipengaruhi faktor non teknis. Hanya 10% saja faktor teknisnya. Namun, sayangnya kebanyakan orang hanya memikirikan faktor teknis saja. Padahal faktor teknis ini, bisa dipelajari sambil menulis atau learning by doing. Sementara faktor non teknis, wajib atau sebaiknya dimiliki, jika ingin bisa menulis.

Sumber  : Pixabay.com

Yang utama dan pertama harus dilakukan bila ingin menulis buku adalah menetapkan niat untuk menyelesaikan buku = komitmen. Karena tanpa komitmen dan tekad yang kuat untuk merampungkan buku yang ingin ditulis, kita akan selalu tergoda untuk menunda mengerjakannya dan akhirnya menumpuk banyak naskah yang setengah jadi. Sehingga benar-benar saya rasakan, yang menjadikan menulis buku sulit bukanlah memulai, melainkan mengakhiri dan menyelesaikan tulisan kita.

Setelah punya tekad, berikutnya adalah membuat jadwal menulis dan mematuhinya. Ini wajib hukumnya, ya. Karena tanpa jadwal menulis yang jelas dan tekad yang kuat buat mematuhinya, bisa dibilang, niat kita menulis buku hanya angan-angan belaka. Beneran, ini pengalaman nyata pribadi. Saya sudah menyusun jadwal menulis pribadi. Rapi, dipasang di dinding dan disimpan di kalender hape sehingga selalu diingatkan. Namun tetap saja sukar untuk mematuhinya. Banyak sekali alasan (yang mungkin sebenarnya menggambarkan kurang kuatnya tekad saya menyelesaikan buku…) Hasilnya, buku solo saya tidak kunjung rampung 🙁

Selain itu, untuk penulis pemula (bukan berarti saya sudah advance, ya) sebaiknya fokus menulis satu tema buku dalam satu waktu. Supaya mood kita terjaga untuk benar-benar menyelesaikannya. Bagaimana bila saat menulis sebuah buku, mendadak muncul ide untuk buku lainnya? Jangan panik dan tidak usah langsung pindah ke lain hati (ceilee…). Cukup susun kerangka tulisan sesuai tema tadi di bank ide tulisan kita, dan secepatnya kembali ke buku yang sedang dikerjakan. Jangan seperti saya, yang begitu mudahnya baper dan pindah ke buku berikutnya. Sehingga tak ada satu pun yang selesai, karena seringnya berpindah ke lain tulisan….

Kemudian, jangan lupa menyiapkan buku referensi sebagai bahan dalam menyusun buku kita. Referensi ini termasuk juga penelitian atau riset. Jangan pernah berpikir bahwa hanya buku nonfiksi yang butuh referensi atau riset, ya. Untuk menulis buku fiksi pun, tetap dibutuhkan riset dan referensi ini, supaya seting dan alur cerita kita berbeda dengan yang lain. (Coba lihat di halaman persembahan novel-novel thriler, kriminal, misteri, fiksi ilmiah pun novel romantis seperti karya barbara cartland, selalu ada ucapan terima kasih bagi orang-orang yang membantu riset untuk buku mereka). Ini artinya, tetap dibutuhkan riset dan referensi buat menyusun tulisan fiksi.

Selanjutnya, yang juga wajib dilakukan adalah, kerjakan proses menulis, sesuai tahapannya. Maksudnya, jika sedang menulis, menulis saja. Jangan sekaligus mengedit. Kalau sedang mengumpulkan referensi, lakukan saja aktivitas itu tanpa digabung dengan tahapan menulis lainnya. Supaya pikiran kita tidak bercabang yang malah bisa menghilangkan mood dalam menulis.

Yang tidak kalah penting pula, miliki mentor atau menjadi anggota dari komunitas menulis. Mengapa penting? Sebab menulis adalah kerja bebas, yang tidak mempunyai bos. Sehingga jika tekad atau mood kita menurun, ada mentor atau paling tidak seseorang yang akan mengingatkan. Walaupun tetap lebih baik, jika motivasi dan mood tadi, timbul dari diri sendiri.

Nah, bisa lihat kan? faktor-faktor yang saya sebutkan di atas, adalah faktor non teknis. Sementara faktor teknis seperti ejaan, gaya bahasa, gaya tulisan dan lain-lain, bisa disiapkan sambil kita mengerjakan tulisan. Banyak buku panduan yang bisa dibaca sebagai pegangan. Tapi, tidak begitu dengan faktor nonteknis. karena hanya kita sendiri yang bisa menyiapkan dan memperbaikinya.

Jadi, jika kilas balik saat mengawali kegiatan menulis buku, seharusnya saya menguatkan lebih dahulu faktor-faktor non teknis tadi. Yaitu menguatkan tekad dan komitmen untuk menyelesaikan tulisan dan berusaha mematuhi jadwal menulis yang sudah saya susun sendiri. Jika sejak dulu itu selalu dilakukan, mungkin, buku saya sudah banyak terpajang di beberapa toko buku, bukan hanya berupa naskah setengah jadi seperti sekarang ini…

Tapi, penyesalan memang selalu muncul di akhir, begitu pun saya. Jika ingin mendapatkan hasil berbeda (berhasil menyelesaikan buku, maksudnya) Sebaiknya saya kembali mengumpulkan tekad dan komitmen, buat menyelesaikan semua naskah yang sudah saya tumpuk dan tertunda. Sebaiknya memang dimulai dari naskah yang temanya benar-benar saya sukai, sehingga mungkin akan lebih mudah dan menyenangkan untuk diselesaikan

Paling akhir, quote yang saya pajang di awal tulisan ini, bukan tanpa maksud. Melainkan sebagai suntikan semangat dalam rangka menyetel mindset kita saat menulis buku. Sehingga jika telah terbiasa, kita akan bisa mempraktekkannya “Saya menerbitkan buku yang sudah selesai. sedang menulis buku sesuai daftar, dan melakukan sedikit riset lanjutan tentang buku yang akan datang.”

Ini tekad dan upaya saya, bagaiman dengan sahabat yang lain…?

Referensi :

  1. Pengalaman pribadi dalam menulis buku
  2. Suwiknyo, Dwi, Mood Booster for Writer, 2019, Penerbit Samudera Biru, Yogyakarta.
  3. Budiana, Nyuwan S., Cara Mudah Menulis Buku Secara Otodidak, 2017, Inscript Goodwill Publishing House, Jakarta.
  4. Budiana, Nyuwan S. dan Nenny Makmun, Easy Writing & Publishing – Kreatif Menulis Buku Populer, Artikel, Novel, Cernak dan Puisi. 2018, Azkiya Publishing, Jakarta.
  5. Alamsyah, Isa, Cara Mudah Bikin Novel, 2017, Asmanadia Publishing House, Depok.

#akumenulisbuku
#Rumbelliterasi
#RumbelliterasiIPCR
#Ibuprofesionalcirebonraya
#Ibuprofesional
#IPCR

banner 468x60

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.